Kereta Api Belanda Gunakan Listrik Bertenaga Angin
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM - Semua kereta api di Belanda saat ini 100 persen, menggunakan listrik yang dihasilkan dari tenaga angin, menurut perusahaan kereta api nasional Belanda NS pada Selasa (10/1).
“Sejak awal Januari, seluruh kereta api kami beroperasi dengan menggunakan tenaga angin," kata juru bicara NS, Ton Boon, kepada AFP.
Perusahaan listrik Belanda Eneco, memenangkan tender yang diluncurkan oleh NS dua tahun lalu, dan kedua perusahaan menandatangani kesepakatan selama 10 tahun yang menetapkan Januari 2018 sebagai waktu pengoperasian seluruh kereta api NS dengan menggunakan tenaga angin.
“Oleh karena itu, kami pada kenyataannya telah mencapai tujuan kami setahun lebih awal dari yang kami rencanakan,” kata Boon, seraya menambahkan bahwa lonjakan jumlah ladang turbin angin di seluruh negara itu dan di lepas pantai Belanda telah membantu NS dalam mencapai tujuannya.
Eneco dan NS mengatakan, di situs web gabungan bahwa pembukuan sekitar 600.000 penumpang kereta api bertenaga angin setiap hari adalah yang pertama di dunia mengoperasikan sekitar 5.500 perjalanan kereta api per hari.
“Satu kincir angin yang bergerak selama satu jam dapat memberikan energi bagi satu kereta api untuk perjalanan sejauh sekitar 200 kilometer, “ kata perusahaan. Mereka saat ini berharap dapat mengurangi energi yang digunakan per penumpang sebanyak 35 persen pada 2020, dibandingkan dengan 2005.(AFP/Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...