Kereta Api Joglosemarkerto Resmi Diluncurkan
SOLO, SATUHARAPAN.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan kereta api (KA) Joglosemarkerto atau Yogyakarta – Solo – Semarang – Purwokerto, untuk menghubungkan lintas selatan dan utara DIY dan Jawa Tengah pada Sabtu (1/12) pagi.
"Ini sebenarnya mengakomodasi keinginan masyarakat yang memang ingin lintas selatan dan utara 'nyambung'," kata Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI (Persero) Bambang Eko Martono di sela peluncuran KA Joglosemarkerto di Stasiun Solo Balapan, Sabtu (1/12).
Ia mengatakan, selama ini lintas utara dan selatan masing-masing dilayani oleh KA yang berbeda. Oleh karena itu, penumpang harus melewati proses transit untuk menuju ke lintasan lain.
"Misalnya kalau mau ke utara transit dulu di Purwokerto, begitu juga sebaliknya, harus transit dulu di Semarang," katanya.
Untuk KA tersebut, pihaknya menyiapkan tiga "train set" atau rangkaian kereta api, yang masing-masing berangkat dari Solo, Semarang, dan Purwokerto.
"KA ini terdiri atas Joglokerto dan Kamandaka. Dua kereta tersebut mulai saat ini sudah digantikan dengan KA Joglosemarkerto," katanya.
Ia mengatakan, masing-masing rangkaian terdiri atas tujuh kereta kelas ekonomi dan dua kereta kelas eksekutif. Untuk dua kereta eksekutif ini masing-masing berkapasitas 50 penumpang.
"Kalau untuk kelas ekonomi totalnya berkapasitas 560 penumpang," katanya.
Salah satu penumpang, Langgeng Widodo, mengaku senang dengan adanya KA Joglosemarkerto tersebut, karena menghubungkan lintas utara dan selatan untuk satu perjalanan.
"Ini bisa jadi alternatif wisata di DIY dan Jawa Tengah," katanya.
Perpanjangan Rute KA Kamandaka
Sementara itu, Direktur KAI Edi Sukmoro, dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Jumat (30/11), mengatakan KA Joglosemarkarto merupakan perpanjangan dari salah satu rute KA Kamandaka, yang semula relasi Semarang Tawang – Purwokerto diteruskan menuju Yogyakarta – Solo – Semarang Tawang.
“Selain KA Kamandaka, perubahan perpanjangan relasi juga dilakukan pada KA Joglokerto, yang semula beroperasi dari Purwosari menuju Purwokerto PP, akan diteruskan relasinya hingga Semarang – Solo – Yogyakarta,” katanya.
Edi mengatakan, pola operasi baru juga KAI lakukan dengan mengubah relasi KA Jaka Tingkir, dengan keberangkatan semula dari Stasiun Purwosari diubah menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan, dengan tujuan masih sama yakni Stasiun Pasar Senen.
Perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir dari Stasiun Pasar Senen semula berangkat pukul 11.30 menjadi pukul 07.15.
Sementara itu, perubahan jam keberangkatan KA Jaka Tingkir relasi Lempuyangan-Pasar Senen, yang semula berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 18.00 menjadi berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 19.00.
KAI juga, memberikan potongan harga 10 persen bagi masyarakat, yang melakukan perjalanan dengan KA Joglosemarkerto pada periode keberangkatan 1-13 Desember 2018. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...