Kereta Cepat California Dituding Tidak Memiliki Perencanaan
CALIFORNIA. SATUHARAPAN.COM - Penyelengaraan kereta cepat di California dengan biaya US$ 64 miliar tidak memiliki perencanan yang matang.
Legislative Analyst's Office (LAO) yang independen, menyebutkan penyelenggaran kereta cepat yang berada di California tidak memiliki jenis fasiitas dan bisnis dalam mendukung penyelenggaran kereta cepat.
"Di lokasi tersebut belum memiliki koneksi transit, fasilitas sewa mobil, dan toko-toko yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penumpang kereta api," kata lembaga itu, seperti dilansir dailynews.com pada hari jumat (18/3).
Dia juga mengatakan, anggota parlemen negara saat ini membutuhkan perencanaan yang lebih rinci tentang biaya, ruang lingkup dan jadwal masing-masing kecepatan tinggi segmen rel.
"Berdasarkan catatan, proyek harus direncanakan di lain waktu karena banyak yang hasur diubah yang membuat sulit untuk membandingkan biaya dari waktu ke waktu," kata dia.
Pejabat negara tersebut pada bulan lalu menyerukan agar membangun tahap pertama sepanjang 250-mil dari utara, dari Bakersfield ke San Jose.
"Ini akan mulai beroperasi pada tahun 2025 dan rutenya akan lebih pendek sekitar 50 mil dari yang direncanakan," kata dia
Pendukung kereta cepat mengatakan rencana itu memungkinkan negara membangun bagian operasi tanpa bergantung pada uang tambahan yang mungkin tidak akan pernah datang. Pendukung berharap pembangunan akan menghasilkan momentum dan investasi swasta untuk membayar sisa proyek.
"Tidak jelas apakah sistem ini benar-benar akan menghasilkan surplus operasi. Selain itu, rencana tersebut memperkirakan bahwa jumlah dana yang bisa dihasilkan akan jatuh secara signifikan dan tidak mengidentifikasi bagaimana kekurangan ini akan dipenuhi." kata LAO.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...