"Kerja Sama Antar Instansi Tingkatkan Pelayanan Qlue"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Provinsi DKI Jakarta, Premilasari, menyatakan, semenjak diluncurkanya aplikasi aduan masyarakat melalui Qlue, hingga saat ini, masih banyak penanganan masalah di lapangan yang perlu dibantu instansi lain.
“Ini karena ada yang beda kewenangan. Kerja sama antar instansi akan meningkatkan pelayanan Qlue,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (5/12).
Premilasari mengatakan, selama tahun 2016 sudah sebanyak 486.613 aduan masyarakat melalui Qlue. Namun, saat akan ditindaklanjuti tidak bisa dilakukan secara langsung oleh kelurahan.
"Seperti kendaraan melawan lalu lintas itu kewenangan kepolisian, banjir harus ke instansi Dinas Tata Air," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, menambahkan, apapun keluhan dari masyarakat harus langsung direspons secara cepat. Menurutnya, meski membutuhkan bantuan pihak lain, tetapi tingkat kota diminta untuk melakukan penanganan awal.
"Seperti aduan melanggar lalu lintas, siapin petugas di sana, itu umumnya di jam tertentu saja. Apapun aduannya harus langsung direspons," katanya. (beritajakarta.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...