Keroncong Warnai Pekan Komponis Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar Pekan Komponis Indonesia 2014. Kali ini, tema yang diangkat adalah “Keroncong Riwayatmu Kini”.
Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Aksan Sjuman pada Selasa (21/10) mengatakan bahwa keroncong adalah musik yang sangat Indonesia, sangat luar biasa, dan tidak bisa ditemui di negara lain. Musik keroncong dipandang unik karena musik khas Indonesia ini dimainkan dengan alat-alat yang bukan buatan Indonesia, melainkan Portugis.
Pekan Komponis Indonesia 2014 yang berlangsung pada 23-26 Oktober di Taman Ismail Marzuki ini menghadirkan sajian musik keroncong dari yang tradisional (asli) hingga musik keroncong yang sifatnya eksperimental.
"Akan ada lima komponis muda yang kami tantang untuk menampilkan karya keroncong mereka berdasarkan perspektif dan pemahaman mereka masing-masing," kata anggota DKJ Aisha Sudiarso.
Kelima komponis tersebut adalah Migi Puspita Parahita, Nicolaus Edwin, Dony Koeswinarno, Ammir Gita Pradana, dan Robert Basuki Mulyarahardja. Kemudian akan didukung oleh penampilan musisi keroncong seperti Sundari Soekotjo, Keroncong Tugu Cafrinho, dan Ubiet Keroncong Tenggara.
Selain itu, Pekan Komponis Indonesia 2014 juga akan diisi dengan diskusi sejarah dan perkembangan musik keroncong serta nonton bareng film keroncong. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...