Kerry: AS Ingin Perkuat Hubungan dengan Sri Lanka
GANDHINAGAR, SATUHARAPAN.COM – Diplomat tinggi Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan kepada presiden baru Sri Lanka Maithripala Sirisena bahwa Washington ingin memperkuat hubungannya dengan negara pulau tersebut, menurut pejabat Kementerian Luar Negeri AS pada Senin (12/1).
Maithripala Sirisena berjanji akan memperbaiki hubungan Sri Lanka dengan negara Barat setelah memenangkan pemilu atas pemimpin veteran Mahinda Rajapakse, yang diasingkan oleh banyak pemimpin negara luar karena menolak untuk mengizinkan penyelidikan internasional terhadap dugaan pelanggaran semasa perang.
“Kementerian tersebut berbicara kepada Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena malam lalu untuk memberikan selamat atas keberhasilan kampanyenya dan mengungkapkan keinginan AS untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama,” ujar pejabat senior Kementerian Luar Negeri, yang melakukan perjalanan bersama Kerry di India.
“Kedua belah pihak memutuskan untuk bekerja sama memperkuat hubungan bilateral dalam beberapa hari mendatang.”
Kerry sebelumnya memberikan selamat kepada Rajapakse yang telah mengakui kekalahannya, meskipun ajudan Sirisena sempat mengatakan bahwa mantan presiden itu berusaha untuk mempertahankan kekuasannya dengan melancarkan kudeta.
Hubungan antara Washington dan Kolombo sempat memburuk di bawah pemerintahan Rajapakse setelah Amerika Serikat mendapat izin penyelidikan yang dipmpin PBB terhadap putaran akhir perang separatis Sri Lanka yang berakhir Mei 2009.
Utusan AS Michele Sison mengecam keras kegagalan Sri Lanka dalam mengatasi tuduhan yang menyatakan bahwa 40.000 warga sipil tewas oleh pasukan negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir perang etnis.
Kerry berada di India menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama, yang akan menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik di negara itu pada 26 Januari. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...