Kerry Serukan Koalisi Bangsa-bangsa untuk Lawan NIIS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Jumat (29/8) menyerukan koalisi bangsa-bangsa di seluruh dunia untuk melawan “agenda genosida” yang dilakukan jihadis Islamic State (NIIS/ISIS/IS) di Suriah dan Irak Utara.
Sepekan menjelang KTT NATO di Wales yang akan mempertemukan para pemimpin dari seluruh negara Barat, Kerry menganjurkan “respons persatuan yang dipimpin Amerika Serikat dan kemungkinan koalisi negara yang lebih luas” dalam sebuah editorial di New York Times.
Diplomat tinggi AS itu mengatakan bahwa dia dan Menteri Pertahanan Chuck Hagel akan bertemu dengan para mitra dari sekutu Eropa. "Tujuannya adalah untuk meminta bantuan seluas mungkin,” katanya di sela-sela KTT NATO.
Presiden Barack Obama mengatakan bahwa dia masih mengembangkan rencana komprehensif untuk mengalahkan NIIS, yang sudah menguasai sebagian besar Irak dan Suriah, di mana mereka menyatakan “kekhalifahan” dan melancarkan serentetan tindak kejahatan.
Kerry mengatakan Obama akan mengemukakan rencana untuk melawan NIIS dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB pada September, ketika AS memegang kepemimpinan bergilir kelompok itu.
“Kami akan menggunakan kesempatan itu untuk terus membangun koalisi yang luas dan menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh pejuang teroris asing, termasuk mereka yang bergabung dengan NIIS,” kata Kerry, menggunakan singkatan pengganti untuk kelompok jihadis tersebut.
“Yang dibutuhkan untuk melawan visi nihilistik dan agenda genosidanya adalah koalisi global yang menggunakan sarana politik, kemanusiaan, ekonomi, penegakan hukum dan intelijen untuk mendukung kekuatan militer,” ungkap Kerry.(AFP)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...