Keselamatan: Kado Terbesar dari Allah

SATUHARAPAN.COM—”Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah”  (Ef. 2:8). Demikianlah surat Paulus kepada warga jemaat di Efesus. Keselamatan adalah keadaan diselamatkan atau dilindungi dari bahaya. Itu merupakan kebutuhan terbesar manusia. Dan itu pulalah kado terbesar dari Allah bagi manusia.

Sebelumnya, Paulus menjelaskan bahwa warga jemaat di Efesus telah mati karena dosa-dosa mereka. Dan hanya karena kasih karunia Allah, mereka diselamatkan oleh kematian dan kebangkitan Kristus.

Frasa ”itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” menegaskan kembali bahwa warga jemaat di Efesus tak perlu menyombongkan diri. Dan memang tak ada yang perlu disombongkan karena semua merupakan pemberian Allah semata. Dasar keselamatan adalah kasih karunia Allah. Setiap manusia berdosa dan selayaknya  binasa. Tidak ada kebaikan dalam diri manusia yang layak untuk diselamatkan.

Paulus selanjutnya mengingatkan bahwa setiap orang yang sudah diselamatkan merupakan milik Kristus yang dipersiapkan untuk melakukan pekerjaan baik. Dan itulah tujuan Allah bagi manusia yang telah diselamatkannya.

Lalu, bagaimana dengan kita? Jika kita telah memperoleh keselamatan, marilah kita melakukan pekerjaan baik!

Editor : Yoel M Indrasmoro