Ketua DPR Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ade Komarudin meminta masyarakat khususnya masyarakat Tanjungbalai dan sekitarnya tidak terprovokasi serta tetap menjaga persatuan dan mengedepankan sikap toleransi agar tindakan anarkis tidak terjadi lagi.
“Saya mengimbau semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama. Jika ada permasalahan, silahkan diselesaikan secara hukum dan tidak mengedepankan tindakan anarkisme," kata Ketua DPR Ade Komarudin di Jakarta, hari Minggu (31/7).
Hal ini disampaikannya merespon aksi anarkisme dan pembakaran sejumlah vihara dan klenteng di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Jumat malam. Pembakaran sejumlah rumah ibadah yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut, menurut Akom, telah menciderai wajah Sumatera Utara yang selama ini masyarakatnya dikenal memiliki sikap toleransi yang tinggi.
“Masyarakat Sumut sangat menjunjung tinggi toleransi beragama. Sehingga kejadian ini jangan sampai menciderai sikap toleransi yang sudah dijunjung tinggi masyarakat Sumut selama ini," kata dia seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut Ketua Umum Depinas SOKSI itu juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin menciptakan ketakutan di masyarakat.
Akom mengapresiasi aksi cepat Kepolisian dan menghentikan aksi pembakaran rumah ibadah yang dilakukan sekelompok orang.
“Kita bersyukur pihak Kepolisian bergerak cepat menghentikan aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa sampai akhirnya kondisi di Tanjungbalai benar-benar normal,” kata dia.
Film Mufasa: The Lion King Tayang di Bioskop
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menyambut masa liburan akhir tahun, The Walt Disney Studios merilis film ...