Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan Diperiksa KPK

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang Ahmad Novan usai menjalani pemeriksaaan sebagai saksi terkait dengan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Palembang yang melibatkan tersangka Wali Kota Palembang Romi Herton di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan (kanan) didampingi oleh kerabatnya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus sengketa Pilkada Palembang yang melibatkan Wali Kota Palembang Romi Herton bersama istrinya Masyitoh yang kini keduanya ditahan oleh KPK.

Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan saat dikejar-kejar awak media terkait dengan pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi yang dilakukan oleh penyidik KPK dalam kasus sengketa Pilkada Palembang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang Ahmad Novan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Jumat (11/7). Ahmad Novan yang keluar sekitar pukul 17.34 WIB diperiksa terkait dengan kasus sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Palembang di Mahkamah Konstitusi (MK) yang melibatkan Wali Kota Palembang Romi Herton bersama istrinya Masyito.

Ahmad Novan tidak berkomentar ketika ditanya oleh sejumlah awak media yang sudah menunggu di halaman gedung KPK. Dirinya hanya mengatakan “ Saya hanya ditanya dua pertanyaan “ dan langsung bergegas masuk ke mobilnya yang sudah menunggu di luar gedung KPK.

Wali Kota Palembang Romi Herton ditahan oleh KPK pada Kamis (10/7) bersama istrinya Masyito atas dugaan kasus suap yang melibatkan mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dalam pengurusan sengketa Pilkada Palembang.

Editor : Bayu Probo