Keuskupan Agung Wina: Ada Harapan Pastor Tom masih Hidup
WINA, SATUHARAPAN.COM - Masih ada alasan untuk berharap bahwa Pastor Thomas Uzhunnalil,56 tahun, masih hidup, setelah sebelumnya Washington Times memberitakan bahwa ia sudah disalibkan oleh kelompok ektremis ISIS pada hari Jumat Agung.
Pemberitaan Washington Times tersebut telah ramai dikutip oleh berbagai media internasional, dengan mengandalkan konfirmasi dari Kardinal Christoph Schonborn dari Wina yang berbicara pada sebuah misa dan dikutip oleh media setempat, Slazburg News.
Namun belakangan berita tentang penyaliban tersebut telah dibantah oleh Uskup Arabia, Paul Hinder, yang mengatakan bahwa masih ada harapan bagi kehidupan Pastor Tom.
Menurut Hinder yang berbicara kepada Catholic News Agency pada hari Senin (28/3), "indikasi sangat kuat bahwa Pastor Tom masih hidup di tangan para penculiknya."
Hinder mengatakan pernyataan Kardinal Schonborn adalah keliru dan hanya didasarkan pada rumor yang beredar di India.
Pada hari Senin, Keuskupan Agung Wina juga meluruskan laporan yang mengutip pernyataan Kardinal Schonborn dan mengulangi pernyataan Hinder bahwa belum ada kepastian tentang nasib Pastor Tom.
Menurut Keuskupan Agung Wina, Kardinal Schonborn telah berbicara dengan para uskup Arabia pada hari Minggu dan mereka mengatakan, "masih ada harapan."
Sementara itu Daily Mail yang juga ikut melansir berita tentang penyaliban Pastor Tom, megutip pernyataan pejabat humas Keuskupan Agung Wina, Michael Pruller. Pruller mengatakan bahwa pernyataan Kardinal Schonborn tentang penyaliban Pastor Tom didasarkan pada berita yang diterbitkan oleh situs berbahasa Arab, namun belum mendapat konfirmasi.
"Kardinal sendiri tidak memiliki sumbernya sendiri yang mengkonfirmasi kematian Pastor Tom. Untuk sementara ini, masih ada harapan bahwa Pastor Tom masih hidup," kata Pruller.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...