Keuskupan Ruteng Manggarai Batasi Pelayanan Pastoral Umat
KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Keusukupan Ruteng di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur membatasi pelayanan pastoral bagi umat di wilayah pelayanan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu.
Pembatasan pelayanan disampaikan Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng, Romo Alfons Segar dalam surat Instruksi Keuskupan Ruteng yang diterima di Kupang, Kamis (12/8), perihal pembatasan pelayanan pastoral terhitung sejak 12-30 Agustus 2021.
"Pembatasan ini mengacu kepada Instruksi Mendagri, Surat Edaran Dirjen Bimas Katolik dan Instruksi para bupati di tiga kabupaten yakni Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur," katanya.
Ia menyebutkan pembatasan pelayanan dilakukan seperti pelayanan sakramen komuni pertama dan krisma yang belum boleh dilaksanakan.
Selain itu pendaftaran baru nikah, misa syukur dan misa kaul yang ditiadakan dalam rentan waktu pembatasan tersebut.
Namun, kata dia yang sudah dijadwalkan sebelumnya dan sudah mendapat izin dari Gugus Tugas COVID-19 daerah, dijalankan dengan protokol kesehatan secara ketat dan dipastikan tidak mengadakan pesta yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Umat juga dilarang untuk mengadakan acara-acara adat dan pesta-pesta lainnya yang menimbulkan kerumunan," katanya.
Alfons Segar menjelaskan selain itu perayaan misa harian dan hari Minggu dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol secara ketat seperti pembatasan jumlah orang, serta peniadaan bagian tertentu dalam misa yang melibatkan interaksi antarumat.
Selain pembatasan pelayanan, Keuskupan Ruteng juga mengimbau umat agar tetap disiplin mempraktikkan 5M yakni Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas dan interaksi serta terlibat aktif dalam program vaksinasi COVID-19.
"Umat juga diminta untuk mendukung setiap langkah Gugus Tugas COVID-19 daerah masing-masing dalam rangka pencegahan penularan COVID-19," katanya.
Ia menambahkan selama masa pandemi COVID-19, paroki diminta untuk secara kreatif mengembangkan aneka karya pelayanan seperti pastoral online dan sebagainya.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...