Kiat Bisnis Kuliner: Habiskan Stok Gagal Kita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sukses merupakan mimpi bagi hampir semua orang. Namun, jalan meraih kesuksesan itu tidaklah mudah, penuh liku-liku, ada yang berhasil, ada juga yang gagal.
Meskipun berulang kali gagal, tetaplah percaya bahwa jalan menuju sukses itu tetap tersedia.
Demikianlah yang disampaikan Renny Rantika: “Jangan takut gagal karena kita harus habiskan stok gagal kita, baru bisa sukses.”
Wanita berusia 32 tahun ini percaya telah menghabiskan stok gagalnya dalam berbisnis. Dulu, ia menyadari beberapa telah kali gagal.
Sejak SD, ia sudah hobi berdagang hingga terbawa saat dewasa. Bahkan, ia tetap menjalankan bisnisnya di tengah kesibukannya kuliah pada program double degree di Program Sarjana Manajemen (2007) dan Diploma Bahasa Mandarin (2007) Universitas Kristen Maranatha.
Renny yang berasal dari Kota Solo ini merantau ke Bandung sambil berjualan franchise pisang ijo. Ia menjalani bisnisnya bersama kekasihnya, Yonathan Sebastian Liyanto yang kini telah menjadi suaminya. Keduanya kuliah di UK Maranatha.
Meski sibuk kuliah, Renny dapat mengatur waktunya dan tetap merasa enjoy dalam menjalaninya. Di saat teman-temannya dulu sibuk hang out selepas kuliah, Renny justru lebih memilih untuk berjualan dan tidak mengandalkan fasilitas yang diberikan orang tua.
Dalam berbisnis, tentu banyak hal yang harus dihadapi Renny, termasuk kegagalan. Namun, hal tersebut tidak menghentikan langkahnya.
Bahkan, semua itu dijadikannya sebagai pengalaman berharga. Ia pun sempat beberapa kali berganti objek jualannya dan menguji keberuntungannya di beberapa tempat hingga ia lulus pada tahun 2010.
Meskipun beberapa kali kurang puas dengan hasilnya, Renny tetap mencoba. Akhirnya ia kembali ke Solo untuk meneruskan bisnis keluarganya dengan membuka cabang toko sepeda. Namun, usaha tersebut hanya bertahan sampai tahun 2015.
Kemudian Renny dan Yonathan kembali menjalankan bisnis kuliner dengan mendirikan Ayam Geprek Keprabron. Renny sukses membangun bisnisnya hingga menjadi besar dan bertahan hingga sekarang.
Founder dan CEO Ayam Geprek Keprabron ini memulai usahanya dengan memperkerjakan empat karyawan. Usahanya terus berkembang hingga membuka franchise.
Pada 2021, Renny dan Yonathan akhirnya berhasil mengembangkan cabang usahanya hingga berjumlah 60 cabang dan tersebar di seluruh Indonesia.
Renny pun berbagi kiat untuk mereka yang ingin memulai usaha. Pertama, ia berpesan untuk tidak takut gagal.
"Habiskan jatah gagal karena kita tidak tahu kapan kita akan berhasil," katanya.
Kedua, bersyukur, jika dalam sekali mencoba dapat langsung sukses. Tetapi pada kenyataannya kan tidak semua yang bisa seperti itu.
Ketiga, kita juga harus memperkuat mental dan pantang menyerah, karena mental orang yang berbisnis merupakan salah satu faktor penting.
“Setia dalam perkara kecil. Lakukan apa yang menjadi bagian kita, sisanya biarkan Tuhan yang mengerjakan,” kata Renny optimistis seperti dilansir satuharapan.com dari M! - Edisi 20, Vol. 4 dan 5, 2021, pada hari Selasa (8/11).
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...