Kiat Hidup Sehat Usai PPKM Dicabut
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut, namun demikian bahaya terkena COVID-19 tetap mengintai.
Nyatanya, per 21 Februari 2023 ada 68 kasus tambahan membuat kasus aktif COVID-19 menjadi 3.604.
Selain dianjurkan tetap melaksanakan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh juga sangat disarankan selain berolahraga dan memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi.
Dalam upaya menjaga kesehatan meski PPKM dicabut, menerapkan gaya hidup sehat dengan mengikuti Pedoman Gizi Seimbang (PGS) sangat disarankan.
Pedoman ini mengatur pola hidup sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Pada dasarnya untuk mencapai gizi seimbang dapat mengacu pada empat prinsip, yaitu variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Berikut prinsip-prinsip PGS dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dilansir Kamis (23/2):
1. Konsumsi beragam makanan dan minum air putih
Pada dasarnya, tidak terdapat satu pun jenis makanan yang memiliki kandungan semua jenis zat gizi yang diperlukan untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Aneka makanan harus dikombinasikan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan mencukupi seluruh zat gizi yang diperlukan.
Misalnya, ikan laut merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, peptide, asam amino Glutamat.
Kaldu dan pekatan ikan kaya akan kandungan Glutamat (MSG) yang berperan sebagai sumber Glutamin yang diperlukan tubuh.
Selain itu, konsumsi air putih minimal dua liter per hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga vitalitas tubuh.
Endang S. Sunaryo, Pengamat Gizi dan Pangan mengatakan bahwa Micin atau Monosodium Glutamat (MSG) sering dipersepsikan tidak sehat oleh sebagian masyarakat.
Nyatanya, isu mengenai micin yang berbahaya bagi kesehatan dan otak tidak sepenuhnya benar.
Justru micin atau Monosodium Glutamat berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari rangkaian sel seperti leukosit, makrofag, neutrofil, dan lainnya, membutuhkan Glutamat sebagai pendukung koordinasi kinerja sel.
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Pandemi mengajarkan untuk selalu menerapkan gaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Penerapan sikap hidup bersih ini membantu melindungi kita dari serangan virus, kuman hingga penularan penyakit.
3. Melakukan aktivitas fisik
Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu, dapat membantu untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko terserang penyakit, hingga menjaga berat badan agar tetap ideal.
4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal
Keseimbangan zat gizi yang tepat dalam tubuh dapat terlihat dari pencapaian berat badan yang ideal. Indikator berat badan ideal ditunjukkan dari berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.
Berat badan ideal harus menjadi bagian dari pola hidup sehat yang diikuti dengan gizi seimbang, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan aktif.
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...