Kiat Tidak Kalap Belanja Diskon
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang Lebaran atau peringatan hari besar lain, ditambah lagi dengan event Jakarta Great Sale yang dicanangkan seiring perayaan ulang tahun Jakarta, banyak toko yang menjual barang dengan harga diskon, obral besar, atau big sale, yang kerap memicu hasrat belanja meningkat. Melihat setumpuk barang tergolek di keranjang ukuran besar dengan potongan harga, siapa pun orangnya tentu akan tergoda menghampiri. Kelompok yang suka belanja, susah untuk tidak memborong barang-barang obral meski belum tentu membutuhkan.
Berbelanja saat diskon memang dapat menguntungkan di satu sisi. Harga yang harus ditebus, sedikit lebih rendah daripada semestinya. Ini menjadi salah satu cara menghemat uang belanja. “Tetapi, benarkah kita telah menjadi smart shopper dengan berbelanja saat obral gede atau super diskon? Ataukah sebaliknya, justru terjebak dengan kata obral dan terseret dalam sifat konsumtif?” kata Kepala Bagian Publikasi Yayasasan Lembaga Konsumen indonesia (YLKI) Agus Sujatno, yang dilansir pada Kamis (23/6) di Jakarta dari situs ylki.go.id.
Agus mengatakan, agar tidak kalap belanja, ketika menjumpai obral gede yang bisa menguras isi kantong, dan membengkakkan tagihan kartu kredit atau mengikis tabungan, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut,
-Sebelum memutuskan untuk belanja di pesta diskon, pastikan kita hanya akan membeli barang yang memang dibutuhkan. Ada baiknya tentukan dahulu anggaran belanja sebelum berangkat. Taati jumlah yang sudah dianggarkan, jangan terlena dengan berbagai tawaran yang ada.
-Membuat catatan barang yang akan dibeli dan tetap fokus berbelanja sesuai catatan merupakan langkah bijaksana. Jangan mudah tergiur pada nilai potongan harga yang ditawarkan.
-Tinggalkan kartu kredit, bawalah uang tunai secukupnya. Kartu kredit akan sangat melenakan, membuat kontrol finansial berkurang. Lebih baik bila membawa uang tunai sesuai budget.
-Ajaklah teman yang tepat untuk selalu mengingatkan kita, misalnya suami/istri, saudara, atau teman, agar kebutuhan belanja tercukupi.
-Membuat perbandingan harga dengan barang sejenis cukup penting, sebab adakalanya barang berlabel diskon atau super promo tidak lebih murah. Pada beberapa kasus, harga barang telah dinaikkan terlebih dahulu sebelum didiskon. Karena itu, bila memungkinkan, cek harga diskon tersebut dengan harga normal di gerai lain.
-Sebelum memutuskan membeli barang, teliti, dan periksa kualitas barang untuk mengetahui apakah ada cacat produk atau tidak. Sebab mungkin saja barang dijual secara obral atau didiskon besar karena memiliki cacat produksi atau cacat saat distribusi. Terutama untuk obral barang-barang elektronik, maupun produk peralatan rumah tangga.
-Mintalah pengesahan dari tempat pembelian barang pada kartu garansi. Segera kirim ke produsen atau distributor barang bila kartu garansi perlu dikirim.
-Tanyakan kepada petugas secara jelas mengenai informasi prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk program diskon agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
Tidak ada salahnya berbelanja saat ada pesta diskon. Mendapatkan barang-barang dengan harga yang lebih murah tentu dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan. Tapi ingat, jangan sampai hal itu mengorbankan kebutuhan lain yang lebih penting, hanya karena mendapatkan barang berdiskon. Jadi, buat apa memenuhi keinginan hanya karena ada pesta diskon tetapi mengorbankan kebutuhan yang lebih penting dan rencana masa depan.
Editor : Sotyati
Indonesia Kirimkan Bantuan 2,7 Juta Dosis Vaksin Polio bOPV ...
YANGON, SATUHARAPAN.COM- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa 2,7 juta dosis vaksin Polio...