Kicauan Wapres soal Imlek
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dalam akun media sosial Twitter, mengeluarkan kicauan untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2567 bagi yang merayakan.
Wapres juga mengharapkan perayaan tahun ini terus diwarnai dengan kedamaian dan kemakmuran.
"Semoga selalu damai, makmur, dan bahagia," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin pagi (8/2).
Sebagaimana diwartakan, suasana perayaan Imlek terasa di berbagai tempat di Tanah Air, seperti pengunjung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari imlek ini mendengar suara riuh tetabuhan Barongsai dan atraksi Wushu serta tempat foto bertemakan kostum Cheongsam.
"Hal ini merupakan salah satu kegiatan rutin manajemen Bandara Soetta dalam memperingati hari-hari besar nasional, termasuk dalam menyemarakkan Hari Raya Tahun Baru Imlek. Namun, tahun ini memang sedikit berbeda dan semuanya gratis," kata Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Zulfahmi, dalam siaran pers.
Pada hari pertama Tahun Baru Imlek 2016 tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, memang menghadirkan sesuatu yang lain dalam memperingati Imlek.
Menurut Zulfahmi, berbagai hiburan tersebut bertujuan untuk memeriahkan suasana Tahun Baru Imlek yang kerap menjadi momen keluarga untuk berlibur menghabiskan waktu bersama.
Zulfahmi mengimbau agar pengguna jasa penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta jangan sungkan untuk menghampiri tempat foto dan turut berfoto dengan pakaian Cheongsam pada hari tersebut. Seluruh pertunjukkan dapat dinikmati mulai pukul 09.30 sampai 17.00 WIB.
Selain itu, diberitakan pula bahwa ribuan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok merayakan tahun baru Imlek di Bali dengan menggunakan pesawat charter dari sejumlah maskapai, termasuk Garuda Indonesia. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...