Kisah Raja Kokain Escobar Diangkat ke Layar Lebar
SATUHARAPAN.COM – Nama Pablo Escobar yang acap menghiasi halaman-halaman muka surat kabar pada dekade 80-90, bakal kembali jadi buah bibir. Kisah kehidupan gembong narkoba asal Kolombia yang tertembak mati pada Desember 1993 ketika berusaha lari dari kejaran polisi itu diangkat ke layar lebar.
Film berjudul Escobar: Paradise Lost itu adalah film yang diproduksi tahun 2013. Aktor, sutradara, dan produser asal Puerto Rico, Benicio Del Toro (48), memerankan karakter utama Pablo Escobar.
Film itu, seperti diberitakan voaindonesia.com, juga dibintangi Josh Hutcherson, aktor muda yang dikenal lewat perannya sebagai Peeta pada film Hunger Games. Bertumpu pada kacamata sosok Nick Brady (Josh Hutcherson), kisah bergulir. Peselancar asal Kanada itu, seperti dituliskan John Beifuss di dalam situs keysnet.com, terseret dalam kejahatan narkoba setelah jatuh hati kepada kemenakan Escobar, Maria (Claudia Traisac).
Meskipun dikenal sebagai gembong narkoba, film itu juga memaparkan sisi baik Pablo Escobar, yang menyebabkan sosok Nick bersimpati kepada Escobar.
Sebagai film cerita nondokumenter pertama yang mengisahkan kehidupan Raja Kokain Pablo Escobar, Escobar: Paradise Lost, seperti diutarakan John Beifuss di dalam situs keysnet.com, dianggap mengurangi greget karena mengecilkan “kebesaran” nama Escobar, dan minimnya mengungkap kisah nyata Escobar.
Josh Hutcherson sendiri, seperti dikutip voaindonesia.com, mengakui perannya hanya imajinasi sang sutradara, Andrea Di Stefano, yang terinspirasi oleh kesan seorang pekerja Escobar. Dia menambahkan film ini seakan-akan menjadi simbol simpati warga Kolombia yang menganggap kepala Kartel Medellin yang terkenal kejam itu bukan semata-mata gembong narkoba yang ditakuti, tapi juga seorang pria yang mencintai keluarganya dan sering membagi-bagikan uang kepada warga miskin di lingkungan sekitarnya.
Pada puncak kekuasaannya pada tahun 1989, Majalah Forbes mencatat Pablo Escobar sebagai orang terkaya ketujuh di dunia. Kekayaannya diperkirakan mencapai 18 miliar pounsterling, setara dengan Rp 373,83 triliun pada masa kini, sementara sumber lain menyebutkan lebih kurang Rp 400 triliun.
Film Escobar: Paradise Lost diputar perdana pada Festival Film Internasional Toronto di Kanada pada akhir Juni lalu dan telah diputar di beberapa negara seperti Amerika, Turki, Jerman, dan Inggris.
Editor : Sotyati
BRIN: Duri Landak dapat Jadi Gel Penyembuh Luka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset terhadap manfaat ...