Kisah Sukses Bapak dan Anak Perempuannya Berbisnis Kondom
SATUHARAPAN.COM – Bisnis yang dijalani dalam skala keluarga antara Meika dan Jeffrey Hollander terbilang unik, karena anak perempuan dan ayah ini menekuni bisnis penjualan alat kontrasepsi yang dapat didaur ulang.
Menurut situs berita bisnis internasional, Forbes mereka berdua sudah hampir dua tahun mendirikan dan mengelola Sustain, yakni perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Hollander. Perusahaan tersebut bukan hanya menjual berbagai alat kontrasepsi seperti kondom dan pembalut perempuan.
Jeffrey – menurut penelusuran kontributor Forbes, Clare O’Connor – merasa tidak mendapat kesulitan berarti dalam mengoperasikan Sustain karena Jeffrey berpengalaman bekerja sebagai salah satu pendiri perusahaan alat-alat perumahan yang menunjukkan kepedulian kepada lingkungan bernama Seventh Generation pada 1988.
“Dulu saya ingat hampir sepuluh tahun lalu, Seventh Generation menjual pembalut organik,” kata Meika.
Meika mengingat saran dari ibundanya, Sheila Hollender yang mengatakan kepada ayahnya agar memasukkan pembalut organik dalam daftar bisnis.
Perusahaan yang berbasis di New York itu, menurut Meika, akan menyumbangkan sepuluh persen dari keuntungan mereka dalam program keluarga berencana.
Seperti diberitakan Mirror, beberapa waktu lalu, beberapa produk Sustain menjadi buah bibir di masyakat AS setelah iklan mereka sempat membuat kehebohan di internet.
Beberapa tahun sebelumnya, Jeffrey mengemukakan salah satu produk Sustain dinamai Rainforest Rubbers, dengan harapan akan menjadi kondom yang berkelanjutan.
Susan Adams, salah satu kontributor Forbes, menceritakan saat melakukan perjalanan ke lorong toko obat kondom, “Anda akan melihat dominasi maskulinitas dan banyak gambar-gambar yang menunjukkan keperkasaan,” kata Susan.
Hal tersebut melandasi Meika melakukan penelitian yang sama. Saat itu hampir 40 persen kondom, malah dibeli perempuan. “Para penjual tahu kok, perempuan yang lebih banyak beli produk ini, sekarang kenapa tidak perempuan saja yang ditampilkan, karena menurut saya tidak etis kalau tidak menampilkan perempuan,” kata Meika.
Dalam jangka waktu dua tahun merk tersebut dapat ditemui di hampir lebih dari 4.000 toko besar di Amerika Serikat termasuk 200 toko besar khusus bahan pangan organik.
Meika menambahkan pada 2016, Sustain akan meningkatkan pemasarannya ke 8.000 toko besar pada 2016. (forbes.com/mirror.co.uk)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...