Klaster Keluarga Meningkat, Perlu Kampanye Protokol Kesehatan di Keluarga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, menyebutkan ada tren penularan COVID-19 yang belakangan menunjukkan adanya klaster keluarga.
Setelah bertemu Presiden Joko Widodo, hari Kamis (24/9) Puspayoga mengatakan perlunya kampanye dan sosialisasi masif kepada keluarga, utamanya perempuan dan anak, di seluruh Tanah Air.
Hal itu terutama sosialisasi memakai masker, mencuci tangan secara berkala, dan menjaga jarak aman antar sesama (3M). Sosialisasi itu akan melibatkan lembaga atau pemerhati perempuan, termasuk Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Pemerintah juga akan menyusun protokol kesehatan keluarga untuk mencegah penularan COVID-19 dari klaster keluarga. "Disiplin mematuhi protokol kesehatan itu tidak hanya pada saat kita keluar rumah... Perempuan sebagai manajer rumah tangga, selalu harus mengingatkan keluarganya walaupun di dalam rumah disarankan tetap memakai masker, apalagi di dalam keluarga tersebut ada kelompok rentan seperti balita dan lansia," katanya.
Klaster keluarga meningkat kemungkinan karena terpaparnya ayah atau ibu yang bekerja di luar rumah. Ini hal penting yang harus dilakukan ketika masuk rumah, yaitu harus bersih-bersih badan, semuanya, baru berinteraksi dengan keluarga, katanya.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...