KLHK Kirim Helikopter Cegah Karhutla di Riau
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirimkan satu unit helikopter jenis Bell 412 sebagai upaya memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
"Kami akan maksimalkan pencegahan karhutla dengan patroli," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, hari Kamis (19/1).
Ia menuturkan bahwa helikopter tersebut saat ini sudah dapat dimanfaatkan untuk patroli udara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kini terjadi di sejumlah wilayah di Riau.
Menurut dia, dengan adanya patroli udara, maka koordinasi diharapkan semakin baik.
Selama ini, penanganan karhutla di Riau melibatkan sejumlah pihak seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI, dan Polri serta BPBD sendiri.
BMKG setiap hari memberikan laporan keberadaan titik api sebagai indikasi adanya kebakaran hutan dan lahan.
Sementara Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi melakukan patroli udara bersamaan dengan latihan tempur menggunakan F16 dan Hawk 100/200 serta helikopter Super Puma.
Dengan adanya bantuan helikopter dari KLHK tersebut, katanya, patroli udara memantau karhutla akan semakin lebih maksimal.
Edwar juga menyampaikan apresiasinya kepada KLHK yang telah membantu Riau dalam menangani karhutla.
"Komitmen k.i, tidak ada lagi kabut asap pada 2017 ini," jelasnya.
BMKG mulai mendeteksi munculnya titik-titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau dalam dua pekan terakhir.
Berdasarkan data BMKG, titik panas menyebar di Kabupaten Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu serta Kota Pekanbaru.
Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil kebijakan untuk segera melakukan patroli terpadu guna mencegah adanya kebakaran yang didukung langsung TNI, Polri, dan instansi terkait. (Ant)
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...