KLHK Usul Pengembangan Infrastruktur Taman Nasional Komodo
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengusulkan pengembangan Taman Nasional Komodo yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Pulau Padar dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem serta Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengunjungi taman nasional itu untuk melihat masalah infrastruktur di sana.
Disebutkan perlu pembuatan pagar pembatas agar masyarakat tetap aman hidup berdampingan dengan komodo, juga pembangunan dermaga, jaringan listrik, sampai dengan puskesmas dapat dianggarkan," kata Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada hari Rabu (1/5).
Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajak untuk bersama-sama menjaga dan merawat Taman Nasional Komodo yang merupakan salah satu Tujuh Keajaiban Dunia versi organisasi New7Wonders.
"Banyak yang bisa dinikmati, lanskap perbukitan, pantai serta spot diving. Mari kita jaga dan rawat Taman Nasional Komodo," kata Rasio.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...