Klopp Akui Tak Mudah Bantai Galatasaray

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp mengakui anak buahnya tidak mudah menjinakkan salah satu klub kuat Liga Turki, Galatasaray dengan kedudukan telak 4-0, pada lanjutan Liga Champions yang berlangsung Kamis (23/10) dini hari WIB di Stadion Turk Telekom Arena, Istanbul.

“Kemenangan ini jauh dari sempurna, kami tahu bahwa tidak mudah dan tidak bisa begitu saja menguasai pertandingan sejak awal, tetapi gol Emerick (salah satu penyerang Dortmund, Pierre Emerick Aubameyang) menjadi kunci semangat kami,” kata Klopp. Dia menilai timnya masih jauh dari sempurna.

Dortmund sudah unggul 2-0 saat pertandingan baru berjalan 18 menit lewat dua gol Pierre Emerick Aubameyang. Menjelang babak pertama berakhir, Marco Reus menambah keunggulan Dortmund. Gol terakhir klub yang bermarkas di Negara Bagian Westphalia tersebut dihasilkan salah satu gelandangnya, Adrian Ramos pada babak kedua. 

“Sebenarnya saya pikir ini bukan kemenangan yang mudah; hanya gol-golnya datang di waktu yang tepat,” Klopp menambahkan.

Pelatih berusia 51 tahun ini telah memerintahkan anak didiknya mengantisipasi serangan-serangan Galatasaray sejak lapangan tengah.

“Kami tahu Galatasaray mencoba untuk menyulitkan kami," kata Klopp.

“Kami disiplin dalam bertahan dan itu adalah kunci bagi saya. Dibandingkan dengan permainan normal kami, kami menghabiskan waktu lebih banyak dalam area pertahanan,” Klopp mengakhiri pembicaraan dalam konferensi pers.

Klopp mengaku bahwa timnya meraih kemenangan karena menggunakan strategi yang berbeda dengan saat menghadapi Koln di Liga Jerman, saat itu Dortmund kalah dengan kedudukan akhir 1-2, dan Dortmund, kala itu lebih banyak bermain bola-bola pendek sehingga mudah dipatahkan barisan belakang lawan. (uefa.com/dw.de).

Editor : Bayu Probo