Koalisi Masyarakat Sipil dan KPK Bahas Kecurangan Pilpres

Benny Susetyo (kiri) bersama dengan Haris Azhar (kanan) yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil usai menemui perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas tentang temuan dugaan praktik kecurangan politik uang dan intimidasi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 di Karawan dan Bangkalan. Hal tersebut disampaikan saat sejumlah aktivis dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/7) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Sejumlah aktivis dari berbagai LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil saat memberikan keterangan pada awak media usai membahas tentang adanya praktik kecurangan yang diduga adanya politik uang pada Pilpres 2014.

Koordinator KontraS Haris Azhar saat memberikan keterangan terkait dengan adanya temuan dugaan praktik politik uang pada Pilpres 2014 di Karawang dan Bangkalan yang hal tersebut disampaikan pada perwakilan pimpinan KPK.

Para aktivis dari berbagai LSM yang tergabung dalam Koalisi Masyakarat Sipil saat menunggu di ruang lobby gedung KPK sebelum menemui perwakilan pimpinan KPK membahas tentang adanya temuan dugaan praktik politik uang pada Pilpres 2014.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) yang terdiri dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membahas tentang praktik kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014. KMS yang tiba sekitar pukul 10.00 WIB untuk konsolidasi dan konsultasi bersama dengan KPK dalam rangka memberikan dukungan terhadap KPK terkait dengan Pilpres 2014.

Koalisi Masyarakat Sipil menemukan adanya dugaan politik uang untuk memanipulasi hasil suara serta adanya praktik intimidasi yang terjadi di sejumlah daerah diantaranya Karawang dan Bangkalan. Hal tersebut disampaikan Haris Azhar usai bertemu dengan perwakilan pimpinan di gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).

Kedatangan para aktivis yang terdiri dari Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar, Romo Benny Susetyo, Koordinator Migrant Care Anis Hidayah dan sejumlah aktivis lainnya memberikan dukungan terhadap KPK dalam langkah mengawal Pilpres 2014 dari praktik-praktik kecurangan.

Editor : Bayu Probo