Koalisi Saudi Membombardir Kota-Kota di Yaman
ADEN, SATUHARAPAN.COM - Koalisi pimpinan Saudi membombardir beberapa kota di Yaman selatan pada hari Selasa (7/7), saat pemberontak Syiah yang menjadi target serangan menuduh mereka telah menewaskan 124 orang dalam salah satu dari beberapa hari perang udara paling mematikan.
Pertumpahan darah itu terjadi dua hari setelah utusan PBB, Ismail Ould Cheikh Ahmed, tiba di Sanaa untuk mengamankan gencatan senjata kemanusiaan dalam konflik yang diperkirakan sudah menelan 3.000 korban, yang sebagian besar warga sipil.
Pesawat tempur koalisi mengebom beberapa posisi pemberontak di dalam dan di sekitar kota terbesar di Yaman, Aden, menargetkan markas intelijen dan studio televisi di pelabuhan selatan tersebut, kata para petugas militer.
Di provinsi Lahj, penyerangan menyasar sebuah depot senjata dan perkumpulan pemberontak Syiah Houthi bersama sekutu mereka yang setia kepada manta presiden Ali Abdullah Saleh, menurut keterangan dari beberapa sumber.
Pada Senin, koalisi mengebom sebuah pasar di kota Lahj menewaskan 41 orang dan enam pemberontak, menurut angka terbaru dari petugas medis.
Kantor berita Saba yang dikuasai Houthi melaporkan bahwa serangan udara tersebut telah menewaskan 124 orang pada Senin di Lahj dan beberapa wilayah lain di Yaman, salah satu hari paling mematikan dalam perang udara koalisi yang diluncurkan pada 26 Maret. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...