Loading...
FOTO
Penulis: Prasasta Widiadi 00:00 WIB | Sabtu, 26 Oktober 2013

Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah

Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Koleksi museum Alkitab di Bible Center, Jakarta. Alkitab pertama yang diterjemahkan ke Bahasa Prancis. (foto-foto: Prasasta Widiadi)
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Salah satu koleksi di bagian depan diorama Museum Alkitab.
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Mesin tik kuno yang digunakan para penerjemah Alkitab Terjemahan Baru tahun 1952.
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Satu eksemplar Alkitab Bahasa Banggai, Sulawesi Barat, salah satu contoh Alkitab Bahasa daerah yang telah diterjemahkan.
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Satu eksemplar Alkitab Bahasa Hupla, Papua, salah satu contoh Alkitab Bahasa daerah yang telah diterjemahkan.
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Satu eksemplar Alkitab Bahasa Mongondow, Sulawesi Utara, salah satu contoh Alkitab Bahasa daerah yang telah diterjemahkan.
Koleksi Alkitab dalam Berbagai Bahasa Daerah
Satu eksemplar Alkitab Bahasa Serawai, Bengkulu salah satu contoh Alkitab Bahasa daerah yang telah diterjemahkan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Berdasarkan Undang-undang no 24 2009, pemeliharaan dan pengembangan bahasa daerah adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Namun, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) melangkah lebih dengan melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa daerah. Ini selain membuat Alkitab dapat dipahami masyarakat lokal, juga memelihara bahasa tersebut supaya tidak punah. Satuharapan.com, meliput Alkitab dalam berbagai bahasa daerah di Museum Alkitab (25/10).

Selain Alkitab dalam berbagai bahasa daerah, museum yang terletak di Lantai II Gedung Bible Center LAI diperuntukkan bagi Anda yang menghendaki mendapat pengetahuan sejarah tentang awal mula persebaran Alkitab di dunia dan di Indonesia.

Pada bagian dalam museum menyajikan paket wisata bagi rombongan dari 10 hingga 50 orang yang ingin mengunjungi Museum Alkitab tersebut.  

Bagian depan ruang pameran terdapat beberapa diorama yang menerangkan bahwa telah terjadi penerjemahan Alkitab dari berbagai bahasa di Eropa, dan juga beberapa contoh koleksi Alkitab dalam bahasa asing di Eropa tersebut.

Dalam museum juga terdapat contoh Septuaginta atau Alkitab yang dibuat guna memahami bahasa yang mereka pahami, yakni dalam bahasa yang penduduk orang Pulau Faros, Yunani.

Bagian tengah ada contoh-contoh tiga eksemplar terjemahan Alkitab bahasa asing dari bahasa aslinya ke bahasa Inggris, Prancis, dan Belanda.

Pada bagian dalam museum tersebut terdapat diorama yang memperlihatkan proses panjang penerjemahan Alkitab ke Bahasa Indonesia.   

Museum ini dibuka setiap hari dan juga melayani banyak koleksi sejarah dan yang berhubungan dengan penerjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa di dunia dan Indonesia,  museum ini bermanfaat sebagai

Pusat informasi biblika di Indonesia, membantu pendidikan dan penelitian dengan menyediakan informasi dalam berbagai bentuk media di bidang biblika, linguistik biblika dan bidang-bidang yang terkait dengan biblika, dan mendokumentasikan terbitan-terbitan LAI.

Ratna Yuli Wulandari, Kepala Perpustakaan dan Museum Alkitab mengatakan museum yang berdiri satu tahun lalu, bersamaan dengan peresmian Bible Center Lembaga Alkitab Indonesia. Ia memastikan Museum Alkitab dibuka untuk segala kalangan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home