Kolombia Akhirnya Akui Negara Palestina
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Kolombia, Carlos Holmes mengatakan negaranya menjadi yang terbaru mengakui negara Palestina, kantor berita Associated Press melaporkan.
Holmes, Rabu (8/8), mengatakan pemerintah Presiden Juan Manuel Santos, yang masa jabatannya sebentar lagi berakhir, membuat keputusan itu pekan lalu.
Presiden baru Ivan Duque dilantik Selasa (7/8). Pemerintahnya mengatakan akan mempelajari implikasi keputusan Santos mengenai Palestina, tetapi mengakui bahwa itu sah.
Amerika tidak mengakui negara Palestina. Kolombia sejak lama menahan diri untuk mengakuinya karena berhubungan dekat dengan Amerika. Namun dalam beberapa tahun ini, Kolombia berusaha memetakan kebijakan luar negeri yang lebih independen termasuk menyerukan perubahan terhadap kebijakan anti-narkotika yang didukung Amerika.
Kolombia adalah negara terakhir di Amerika Selatan yang mengakui negara Palestina.
Israel melancarkan serangan udara di Gaza hari Rabu (8/8) malam, setelah puluhan roket ditembakkan dari daerah kantong itu ke wilayahnya, dengan korban luka-luka dilaporkan di kedua sisi.
Kepulan asap terlihat membumbung dari Gaza City menyusul pengumuman militer, pihaknya menarget "tempat-tempat teror di Jalur Gaza".
Setidaknya dua warga Palestina terluka dalam serangan yang ditujukan ke basis Hamas di Jalur Gaza selatan, kata kementerian kesehatan di sana.
Serangan itu terjadi setelah dua roket yang diluncurkan dari daerah pantai menghantam kota Sderot, dekat perbatasan utara Gaza, kata polisi dan tentara.
Satu orang luka ringan akibat pecahan peluru, sementara beberapa lainnya dirawat karena syok di Sderot, kata dinas medis United Hatzalah.
Sirene dibunyikan di beberapa daerah dekat perbatasan dengan Gaza, memperingatkan warga untuk mencari tempat perlindungan segera, kata tentara Israel.
"Sampai sekarang, 36 peluncuran roket diidentifikasi dari Gaza ke Israel," tulis tentara di Twitter.
Kebanyakan serangan melanda daerah terbuka sementara empat lainnya dicegat, katanya.
Israel mengatakan pihaknya menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kebakaran yang berasal dari wilayah pesisir yang telah lama di-blokade.
Televisi Israel menunjukkan gambar rumah dan mobil yang dilaporkan rusak akibat serangan roket di Sderot.(VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...