Kolombia Tangkap Perempuan Brasil Bawa 130 Ekor Katak Beracun
BOGOTA-KOLOMBIA, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di Kolombia menyita 130 katak beracun yang diperdagangkan melalui bandara Bogota pada hari Senin (29/1) dan menangkap perempuan Brasil yang membawanya.
Perempuan itu sedang mengangkut katak beracun harlequin berwarna-warni (Oophaga histrionica) ke dalam wadah film saat bepergian ke Sao Paulo dan singgah di Panama.
Dia “mengklaim bahwa masyarakat setempat telah memberikannya sebagai hadiah,” kata Menteri Lingkungan Hidup Bogota, Adriana Soto, dalam sebuah video yang dibagikan kepada media.
Katak Harlequin berbisa, berukuran kurang dari lima sentimeter (dua inci) dan hidup di hutan lembab di sepanjang pantai Pasifik antara Ekuador dan Kolombia, serta di negara-negara lain di Amerika Tengah dan Selatan.
“Spesies yang terancam punah ini dicari di pasar internasional,” kata Komandan Polisi Bogota Juan Carlos Arevalo, seraya menambahkan bahwa kolektor swasta mungkin membayar hingga US$ 1.000 (setara Rp 11,5 juta) untuk setiap ekor spesies itu.
Polisi melaporkan bahwa perempuanyang membawa katak tersebut ditangkap “karena kejahatan pelacakan satwa liar” sebelum diserahkan ke kantor kejaksaan.
Perdagangan hewan biasa terjadi di Kolombia, salah satu negara dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia, terutama perdagangan amfibi, mamalia kecil, dan bagian tubuh hewan laut, seperti hiu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...