Komandan Militer Somalia Lolos dari Serangan Bom Mobil
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer Somalia lolos tanpa cedera dari serangan bunuh diri dengan kendaraan bermuatan bom yang menyerang konvoi kendaraannya di ibu kota Somalia, Mogadishu.
Juru bicara militer mengatakan bahwa seorang warga sipil tewas, namun komandan militer lolos tanpa cedera, katanya pada hari Senin (13/7).
Kelompok Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda mengatakan pihaknya berada di balik serangan itu.
Jenderal Yusuf Rage mengemudi dalam konvoi di dekat rumah sakit militer di distrik Hodan di Mogadishu ketika ledakan terjadi, kata Kolonel Abdiqani Ali, jurubicara militer itu.
"Pengawal komandan menembaki bom mobil bunuh diri ketika ia dengan cepat mencoba berbelok ke arah konvoi. Pembom itu ditembak mati dan bom mobilnya meledak. Komandan dan pengawalnya lolos tanpa cedera,” katanya.
Layanan Ambulans Aamin di Mogadishu mengatakan telah mengumpulkan tubuh dari mayat seorang warga sipil.
Juru bicara operasi militer Al-Shabab, Abdiasis Abu Musab, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami melakukan operasi syahid di Mogadishu. Targetnya adalah konvoi militer yang mengawal para komandan senior yang murtad.”
Sejak 2008, kelompok militan ekstremis telah berjuang untuk menggulingkan pemerintah pusat dan menetapkan pemerintahannya berdasarkan interpretasi kerasnya sendiri terhadap hukum Syariah Islam. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...