Komaruddin Hidayat Beberkan Rencana Usai Dilantik Sebagai Rektor UIII
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komaruddin Hidayat menyampaikan beberapa hal yang akan ia lakukan seusai dilantik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kamis (13/6).
“Yang ke depan mendesak dilakukan adalah, satu, kita mengawal pembangunan infrastruktur sarananya secara bertahap selama tiga tahun,” ungkap mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, saat ditemui Indah Limy seusai pelantikannya, Kamis (13/06) sore, seperti dilansir kemenag.go.id.
Hal kedua yang akan dilakukannya adalah mematangkan kurikulum. Ketiga, Komaruddin mengaku akan segera mengangkat beberapa staf dalam organisasi dan kabinet UIII.
Sebagai universitas yang diproyeksikan akan bersaing di level internasional, Komarudin juga mengungkapkan pihak UIII akan segera membuat aturan pedoman penerimaan mahasiswa UIII maupun pedoman pengangkatan dosen.
Hal ini untuk memastikan, baik input mahasiswa maupun dosen memiliki kualitas yang baik. “Kita akan cari mahasiswa yang memang bagus, dan dosen yang memang bagus,” tuturnya.
Di samping itu, Komaruddin juga mengaku pihaknya telah melakukan studi banding ke beberapa negara. “Kami sudah studi banding ke universitas-universitas di dunia. Baik Amerika, Jepang, Arab Saudi, Eropa, dan sebagainya. Jadi akan kita matangkan (sistem dan kurikulum) dan akan kita undang para ahli dari dalam dan luar negeri untuk mereview,” katanya.
Sementara itu, Menag Lukman Hakim Saifuddin berharap, UIII, sebagaimana juga STAIN, IAIN, dan UIN yang merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama, mampu berfungsi sebagai “Rumah Moderasi Islam”, tempat menghimpun, mengkaji, dan mendesiminasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Hal senada juga disampaikan oleh Pakar Ekonomi Syariah Syafi'i Antonio yang turut hadir dalam pelantikan rektor UIII tersebut. “Keberadaannya sangat strategis, karena berskala internasional. Dan kita berharap lulusannya bisa menjadi duta Indonesia untuk Islam yang lebih moderat," ujar Syafi'i.
Universitas ini berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...