Komentar Rasis, Fans Klub Sepak Bola Gremio Minta Maaf
PORTO ALEGRE, SATUHARAPAN.COM – Penggemar klub sepak bola Gremio telah meminta maaf atas komentar rasis yang dilontarkannya saat pertandingan melawan Santos berlangsung pekan lalu.
Patricia Moreira (23) berteriak “monyet” pada kiper lawan bernama Aranha. Teriakannya tersebut tertangkap oleh rekaman salah satu stasiun televisi. “Dari dalam lubuk hati saya, saya sangat menyesal,” ungkap Moreira. Moreira mengaku ungkapan tersebut terjadi pada saat pertandingan memanas.
Sebagai hukuman, Gremio telah dilarang mengikuti ajang Piala Brasil tahun ini. Komisi olahraga Brasil juga mengeluarkan denda untuk klub tersebut sebesar $22.300 atau sebesar 263 juta rupiah.
“Saya berpikir insiden pelecehan berbau rasis itu tidak akan terjadi lagi,” tutur Fabricio Dazzi, kepala komisi. “Para fans tentu akan berpikir dua kali jika mengetahui klubnya akan dihukum karena tindakan mereka.”
Pengadilan telah memutuskan bahwa penggemar yang terlibat dalam insiden di Arena do Gremio akan dilarang menghadiri pertandingan sepak bola di Brasil selama dua tahun. Selain itu, Moreira juga telah menerima sanksi dari tempatnya bekerja. Ia kehilangan pekerjaan sebagai perawat gigi. Sanksi sosial berupa ancaman juga dialaminya.
Menurut pengacaranya, Moreira ingin bertemu Aranha untuk meminta maaf secara pribadi. Menanggapi hal itu, Aranha justru mengatakan tidak siap bertemu dengannya. Ia mengatakan fokus utamanya ialah bermain untuk klubnya. Ia juga berharap para fans yang terlibat dalam insiden tersebut akan dihukum. (bbc.com)
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...