Komentar Seksis, Presiden Tokyo 2020 Mori Akan Mundur
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Presiden panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Yoshiro Mori, akan mengundurkan diri akibat pernyataan seksis yang ia ucapkan bahwa perempuan terlalu banyak bicara, demikian laporan Fuji News Network, Kamis (11/2).
Komentar tersebut, yang diucapkan dalam rapat dewan Komite Olimpiade Jepang pada pekan pertama Februari, memicu protes di dalam dan luar negeri dan bisa menjadi kendala terbaru untuk Olimpiade Musim Panas 2020 itu, yang sudah ditunda selama satu tahun karena pandemi virus corona, seperti dilaporkan Reuters.
Pada konferensi pers yang diadakan tergesa-gesa pada 4 Februari, Mori (83), menarik kembali pernyataannya dan mengatakan itu "tidak pantas" dan bertentangan dengan semangat Olimpiade, namun ia menolak, pada saat itu, untuk mengundurkan diri.
Komentar Mori, mantan perdana menteri yang masa jabatannya dirusak oleh kesalahan dan kesalahan, memicu komentar-komentar tajam di media sosial dan dalam parlemen, dengan anggota parlemen oposisi menuntut pengunduran diri.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...