Komisi XI Cecar Calon Anggota BPK, Rekomendasi DPD

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi XI DPR RI kembali melakukan Fit and Proper Test atau Uji Kepatutan dan Kelayakan, kepada 10 Calon Anggota Pimpinan BPK. Mereka mencecar tiga orang Calon Anggota Pimpinan BPK, yang telah direkomendasikan oleh DPD, pada Rabu (19/6). Ke tiga orang itu adalah Hekinus Manao, Eddy Rasyidin dan Rini Purwandi.

Sebelumnya dijadwalkan ada 11 calon yang akan mengikuti Fit & Proper Test hari ini. Namun satu calon, H. Mukhamad Misbakhun SE, mengajukan surat pengunduran diri pada Selasa (18/6). Ke 10 calon itu adalah H. Habsul Nurhadi SE, Drs. Zindar Kar Marbun M.Si, Endang Sukendar S. Kom ST, Drs. Dharma Bhakti MA, Drs. H. Rustam Effendy, Dr. K.R.H.T Jupri Bandang SE, Ak, Ir. Sumurung Halomoan Nami Naibaho, Rini Purwandi Ak, MM, C.P.A, C.R.M.P, H. Dodi Hidayat SH, MM, Dr. Hekinus Manao, Ak, M. Acc C.G.F.M.

Anggota Komisi XI dari Partai Golkar, Kamarudin Syam, bertanya kepada Hekinus, “Kenapa BPK harus melakukan pemeriksaan sampai ke semua lini dan daerah?” Hekinus menjawab “Itu semua adalah amanat konstitusi. Klaim dari BPK yang mengatur agar kantor ada sampai di daerah.”

Untuk menjawab pertanyaan dari Edwin Kawilarang (Partai Golkar) mengenai bagaimana agar hasil audit BPK itu kredibel, Hekinus menjawab, “Ketua BPK harus orang luar, baru bisa netral! Agar bisa mengontrol kemandirian BPK.”

Sedangkan Anggota Komisi XI dari PDIP, Dolfie, mencecar Rini Purwandi. Sebelumnya ketika ditanyakan mengapa Rini ingin menjadi Anggota Pimpinan BPK, Rini menjawab, “Temuan BPK diistilahkan hanya ecek-ecek. Mutu temuan kurang berkualitas.” Ini membuat Dolfie menjawab ”Tolong ibu jelaskan temuan BPK soal kasus Century yang ecek-ecek itu yang mana? Soal kasus-kasus lain dengan angka temuan besar itu, yang ece-ece yang mana?”. Tetapi karena keterbatasan waktu, Rini tidak bisa menjawab pertanyaan Dolfie ini. Sehingga dianjurkan ia untuk menjawab lewat tulisan.

Bagi para Calon yang mengikuti  Fit and Proper Test, dan merasa ada pertanyaan yang masih harus dijawab lebih detail, mereka dapat mengirimkan jawaban tertulis. Jawaban ini dikirimkan ke sekretariat Komisi XI sebelum tanggal 25 Juni. Karena dijadwalkan Komisi XI akan mengambil keputusan pada tanggal 25 Juni.