Komite Olimpiade Indonesia Kukuhkan Atlet SEA Games 2015
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengukuhkan para atlet yang akan berlaga di ajang olah raga negara-negara Asia tenggara (South East Asia Games) 2015 di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/5).
Upacara dipimpin Ketua KOI Rita Subowo, dan turut hadir antara lain Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Djoko Pekik Irianto, Ketua Satuan Program Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno.
Para peserta upacara adalah perwakilan dari setiap cabang olah raga yang akan bertanding di SEA Games 2015. Para peserta antara lain dari cabang olah raga dayung, bola voli, perwakilan, dari bulu tangkis, dan masih banyak lagi.
Ketua Kontingen Indonesia, pebulu tangkis putra senior Taufik Hidayat menjelaskan bahwa keberangkatan para atlet ke Singapura berturut-turut akan mulai Jumat (29/5) sampai dengan Senin (1/6).
“Dengan berdasar pada SK 012/ III/ 2015 Tentang Penetapan Nama Atlet Kontingen Dan Manajer Indonesia Di SEA Games 2015 Singapura, keberangkatan para atlet akan dimulai pada 29 Mei yakni dengan cabang tenis meja, dan ekuistrian, kemudian pada 30 Mei dilanjutkan dengan cabang renang indah, anggar, dan sepak bola,” kata Taufik.
Taufik menambahkan cabang olahraga lainnya akan diberangkatkan serempak Senin (1/6) sebanyak 242 atlet tersisa.
Taufik memerinci bahwa kontingen indonesia akan membawa 522 atlet dari berbagai cabang olahraga, 276 ofisial, 1 chef de mission dan total kontingen sebanyak 748 personel.
Singapura terpilih sebagai tuan rumah SEA Games 2015 dan akan berlangsung mulai dari Jumat (5/6) sampai dengan (16/5). Keputusan penetapan Singapura sebagai tuan rumah tercantum pada penyelenggaraan SEA Games 2013.
Pada SEA Games 2013, Thailand mengukuhkan diri sebagai kekuatan utama di Asia Tenggara dengan mengumpulkan 107 emas, 94 perak, dan 81 perunggu. Vietnam di posisi tiga dengan 73 emas, 86 perak, dan 86 perunggu.
Indonesia – juara umum pada SEA Games 2011 – merosot ke peringkat empat dengan hanya mengumpulkan 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Hasil ini jauh dari target yang diberikan pemerintah untuk membawa pulang 120 medali emas.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...