Komputerisasi, Pemerintah Minimalisasi Calo CPNS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penggunaan sistem komputer atau Computer Assisted Test (CAT) yang akan digunakan pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dijamin keamanannya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Panitia Seleksi Nasional Pengadaan(Panselnas) CPNS telah menjalin kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang membantu proses pengamanan sistem teknologinya. Lemsaneg akan mem-protect supaya soal-soal pada sistem CAT tidak bocor. Dijamin seratus persen aman,” kata Sekretaris Kementerian PAN-RB Tasdik Kinanto di Jakarta, Senin (19/8).
Selama ini, berbagai macam cara ditempuh oleh banyak pihak untuk bisa lolos seleksi menjadi pegawai negeri sipil. Diantaranya adalah menyogok pihak yang berkaitan sejumlah puluhan bahkan ratusan juta sampai ada pula yang mencuri dokumen. Yang lebih disayangkan lagi, menurut Tasdik, oknum yang ada dibalik itu semua adalah orang-orang dalam dengan harapan akan mendapatkan keuntungan.
Pemerintah dalam hal ini ingin memberantas transaksi ilegal yang dipercaya sudah terjadi selama beberapa dekade ini dengan cara menciptakan sebuah sistem terkomputerisasi. “Pemerintah yakin, test CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tahun 2013 ini dapat menghindari terjadinya praktek-praktek tidak terpuji itu,” ujar Tasdik.
Melalui surat bernomor B-2432/M.PAN.RB/7/2013 tertanggal 29 Juli 2013, Menteri PANRB Azwar Abubakar menghimbau kepada seluruh pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menyiapkan sarana yang dibutuhkan dalam rangka penerimaan CPNS tersebut.
Dalam pelaksanaan tes penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah masih memakai sistem kombinasi, yaitu Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan CAT. Menterti PAN-RB juga menjamin bahwa penerapan sistem ini dalam seleksi CPNS bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kompetitif, obyektif, transparan dan tidak dipungut biaya.
Saat ini telah ada 19 instansi yang menggunakan sistem CAT. Hal ini adalah langkah awal yang baik dan diharapkan instansi lain juga ikut menerapkan sistem ini. Dengan sistem komputer, penerapan seleksi CPNS ini sangatlah mudah dan diharapkan tidak ada lagi pungutan liar yang dapat merugikan CPNS yang adalah rakyat biasa. (setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...