Kongres Dayak Internasional Libatkan Semua Suku di Indonesia
PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM – Suku Dayak di Indonesia untuk pertama kali menyelenggarakan Kongres Dayak Internasional. Acara akbar itu dilangsungkan di Rumah Radangk, rumah adat suku Dayak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Ketua Umum Panitia Kongres Dayak Internasional Satu Alexsius Akim menyatakan acara besar itu bukan saja untuk kepentingan internal Dayak semata, namun juga melibatkan semua suku yang ada di Indonesia. “Semua suku ada. Termasuk juga di kepanitiaan,” kata Akim yang ditemui di sela-sela acara adat Bapadah Bapinta Ka’ Jubata di Rumah Radangk Kota Pontianak, Sabtu (22/7), seperti dilansir rri.co.id.
Selain melibatkan semua suku dalam kepanitiaan, panitia kongres juga akan menghadirkan sejumlah hiburan berupa seni budaya dalam pembukaan kongres yang dijadwalkan digelar Minggu (23/7) malam.
“Akan ada hiburan dari 20 sanggar seni budaya. Tidak hanya Dayak, tapi juga Jawa, Sunda, Batak, Tionghoa, dan lain-lain. Berkongres itu juga akan kita undang semua ketua paguyuban, ketua suku. Kita ingin rajut kebersamaan dan membangun bangsa ini,” Akim, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar itu menambahkan.
Kongres bertema “Merajut Persatuan dan Kesatuan” itu, seperti dikemukakan Akim, diselenggarakan sebagai wujud nyata dari semua suku yang ada di Pulau Kalimantan dalam menyikapi sejumlah masalah yang berkembang saat ini.
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...