Kongres PSSI Sebaiknya Ditunda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) meminta Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ditunda setelah pesta ajang olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 selesai.
Menurut Imam, penundaan itu agar semua atlet berkonsentrasi menghadapi SEA Games 2015. Apalagi pelaksanaannya kurang dari tiga bulan.
"Kita dituntut publik untuk menaikkan prestasi. Makanya kami meminta semua induk olahraga termasuk PSSI menunda dulu pelaksanaan kongres ataupun munas," kata Menpora Imam Nahrawi di sela penandatanganan MoU dengan PPATK dan KIP di Jakarta, Rabu (25/3).
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sedianya dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, pada 18 April mendatang supaya ditunda. "Masak pemerintah tidak boleh melakukan intervensi. Biar gak ada ribut-ribut melulu," kata Imam.
Selain meminta PSSI menunda pelaksanaan KLB, Menpora Imam Nahrawi juga meminta induk organisasi sepak bola Indonesia untuk melaksanakan keputusan Komite Informasi Pusat (KIP) terbaik keterbukaan informasi publik.
"Setiap lembaga publik termasuk PSSI harus memberikan laporan keuangannya kepada masyarakat baik melalui media maupun website. Ini juga dilakukan oleh FIFA," kata politisi yang berasal dari Bangkalan, Madura ini.
Imam meminta semua lembaga olahraga mulai KONI, KOI atau yang menerima bantuan dana dari pemerintah harus memberikan laporan keuangan secara terbuka kepada masyarakat.
Demi menegakkan aturan, Kemenpora bahkan melakukan kerja sama secara resmi dengan KIP. Selain itu juga didukung kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). (Ant).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...