Kongres XVI MPK, Sinergi Kembangkan Pendidikan Kristen
SATUHARAPAN.COM – Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia menggelar Kongres XVI pada 2-4 November 2016 ini. Kongres bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Kegiatan lima tahunan ini merupakan forum tertinggi dalam keorganisasian MPK bersama anggota dan perangkat pelayanannya. Selain menilai laporan pertanggungjawaban pengurus MPK, kongres juga menjadwalkan memilih dan menetapkan kepengurusan MPK selama lima tahun ke depan.
Kongres kali ini mengangkat tema “Yesus Kristus adalah Guru dan Gembala Agung”. Tema itu dipilih dengan harapan bahwa MPK menjadi jawaban bagi yayasan Kristen di seluruh Indonesia untuk dapat bersinergi mengembangkan pendidikan Kristen dan mewujudkan generasi yang mengasihi Tuhan dan sesama. Penyelenggaraan kongres juga cerminan tekad untuk terus membarui implementasi pendidikan yang dikembangkan berdasarkan Firman Tuhan dan iman Kristen.
Kongres XVI MPK dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof Dr Muhajir Effendy MAP, dan disaksikan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Ketua Umum MPK, Ir David J Tjandra MA, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt Dr Henriette T Hutabarat-Lebang.
“Dulu banyak sekolah Kristen bermutu menjadi pilihan masyarakat. Situasi sekarang sudah menjadi semakin kompetitif. Melalui kongres ini, saya mengajak Yayasan Pendidikan Kristen untuk bersama-sama merumuskan langkah strategis ke depan untuk meningkatkan sumbangan kita bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujar Dr Doseba T Sinay MBA, ketua panitia pelaksana Kongres XVI MPK.
“Sinergi menjadi sangat penting dalam menghadapi era globalisasi dan ancamannya yang tidak mudah untuk dihadapi sendiri, namun sinergi hanya dapat terjadi apabila masing-masing dari kita melepaskan ego dan bersama-sama mengikuti teladan Kristus sebagai Guru dan Gembala Agung yang mengajar dan menuntun kita,” David Tjandra, Ketua Umum MPK, menambahkan.
“Melalui kongres, semua anggota dapat saling menguatkan supaya tidak merasa sendirian. Kita dapat saling mendukung satu sama lain sehingga terjadi peningkatan kualitas bersama,” kata Arion M Hutagalung SH MA, Ketua MPK wilayah Jabodetabek dan Banten.
MPK sendiri merupakan organisasi yang mewadahi yayasan/badan penyelenggara pendidikan Kristen yang ada di Indonesia. MPK memiliki visi “menjadi penguat dan pembaru penyelenggara pendidikan Kristen jenjang dasar dan menengah di Indonesia yang terpercaya dan berwibawa.”
Saat ini MPK sedang berfokus untuk memikirkan solusi bersama dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam dunia pendidikan di Indonesia. Secara riil, akan dibuat langkah-langkah strategis untuk mengembangkan sekolah-sekolah Kristen agar berkualitas dalam mempersiapkan generasi yang mengasihi Tuhan dan sesama. (spw)
Editor : Sotyati
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...