Konsulat RI Tawau Fasilitasi Pemulangan 168 WNI Yang Dideportasi dari Sabah, Malaysia

TAWAU, SATUHARAPAN.COM-Konsulat RI Tawau, Malaysia, memfasilitasi pemulangan WNI yang dideportasi dari Sabah, Malaysia, melalui Pelabuhan Ferry Tawau ke Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara hari Kamis (13/2) dengan menggunakan kapal ferry penumpang khusus deportan.
Mereka yang dideportasi adalah 168 orang WNI/PMI-B yang telah selesai menjalani proses hukumnya dari Depot Tahanan Imigresen (DTI) Tawau. Mereka terdiri dari 141 orang laki-laki dewasa, 26 orang perempuan dewasa, dan sat anak perempuan.
Para deportan WNI tersebut mayoritas berasal dari: Kalimantan Utara (82 orang), Sulawesi Selatan (44 orang), Sulawesi Barat (enam orang), Sulawesi Tenggara (enam orang) dan Nusa Tenggara Timur (15 orang).
Sebelum dideportasi, ke-168 WNI/PMI tersebut telah melalui proses verifikasi/pendataan serta dibuatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) nya. Selanjutnya Konsulat RI Tawau berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Malaysia yaitu Jabatan Imigresen Tawau dan dari Indonesia yaitu Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara dan Kantor Imigrasi di Nunukan
Pada kesempatan melepas para deportan, Konsul RI Tawau, Aris Heru Utomo, mengingatkan agar para deportan dapat belajar dari pengalaman saat bekerja di Sabah dan kemudian ditahan oleh aparat yang berwajib karena melakukan pelanggaran keimigrasian kerena tidak memiliki dokumen yang sah ataupun ijin kerja serta beberapa di antaranya melakukan tindak pidana.
Konsul RI Tawau mengingatkan mereka untuk tidak kembali ke Malaysia karena nama mereka sudah terdaftar dalam daftar cekal untuk setidaknya selama 5 tahun. Apabila di antara mereka ada yang berniat kembali ke Malaysia, maka agar dilakukan setelah masa cekal selesai dan menggunakan dokumen yang sah dan masuk lewat jalur resmi serta memiliki ijin kerja yang berlaku. Pengalaman selama ditahan di Sabah jangan sampai terulang kembali.
Di Nunukan, para deportan diterima oleh BP3MI Kalimantan Utara yang menangani masalah Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk ditampung sementara sebelum nantinya dipulangkan ke daerah asal masing-masing atau dipekerjakan di berbagai perkebunan sawit di Kalimantan Utara.
Editor : Sabar Subekti

NPC Gelar Pencarian Bakat Atlet Disabilitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Provinsi Jakarta menggelar F...