Kontingen Indonesia Masih Kokoh Urutan Dua APG 2015
SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM – Kontingen Indonesia berada di peringkat dua Klasemen Sementara ajang multi even olahraga bagi atlet difabel se-Asia Tenggara, Asean Para Games (APG) 2015.
Menurut klasemen sementara yang terdapat di situs resmi APG 2015, hari Minggu (6/12) Indonesia masih di bawah Thailand di posisi pertama yang meraih 30 medali emas, 28 perak, dan 31 perunggu, sementara Indonesia di peringkat kedua dengan 26 medali emas, 25 perak, dan 16 perunggu. Peringkat ketiga sampai dengan kelima belum berubah yakni Malaysia, Vietnam dan Singapura.
Malaysia mendapatkan 24 medali emas, 20 perak, dan 13 perunggu, sedangkan Vietnam meraih 17 medali emas, 21 perak, dan 20 perunggu, kemudian Singapura meraih 12 emas, 5 perak, dan 10 perunggu.
Emas bagi Indonesia pada hari Minggu (6/12) disumbangkan Mulyono yang memenangkan atletik 100 meter putra dengan kategori difabel T-42, kemudian Rasyidi yang memenangkan atletik 100 meter putra dengan kategori difabel T-44, Setiyo Budihartanto memenangkan atletik 100 meter putra dengan kategori difabel T-47. Sementara itu Felipus Kolymau menyumbangkan medali emas di cabang atletik nomor 100 meter putra.
Sehari sebelumnya, hari Sabtu (5/12) di OCBC Hall Arena, Singapura, Indonesia mendapat tambahan beberapa medali dari cabang tenis meja APG 2015, dengan perincian 3 emas yang didapat satu dari kategori difabel T-10 putra, satu emas dari kategori difabel T-8 putra, dan satu emas dari kategori difabel T-5 putra.
Kemudian tiga medali perak yang didapat satu dari kategori difabel T-9 putra, satu dari kategori difabel T-9 putri, dan satu dari kategori difabel T-5 putri.
Tim tenis meja putra Indonesia kategori difabel T-10 terdiri atas Komet Akbar, Dian David Mickael Jacobs, Bangun Sugito, dan Suwarno berhasil mengatasi Malaysia yang diperkuat Mohamad Azwar Bin Bakar, Chee Chaoming, dan Ahmad Syahir Bin Mohamad Kamal Saupi dengan skor 2-0.
Namun keberhasilan tersebut tidak diiikuti tim tenis meja Indonesia putri yang diperkuat Osrita Muslim, dan Tarsilem dari kategori difabel T-5, Osrita dan Tarsilem meraih medali perak karena kalah dengan skor 0-3 dari Thailand yang diperkuat Chilchitparyak Bootwansirina, Dararat Asayut, dan Pattaravadee Wararitdamrongkul. (aseanparagames2015.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...