Korban Helikopter Pakistan Masih Aktif Mengajar di UGM
“Beliau masih aktif mengajar di Fakultas Hukum. Meski bolak-balik Indonesia Pakistan, beliau tetap mengajar, apalagi kalau mahasiswa sedang ujian.”
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Hery Listyawati SH LLM, istri Duta Besar RI untuk Islamabad Burhan Muhammad, yang turut menjadi korban dalam jatuhnya helikopter militer di Pakistan Jumat (8/5), masih aktif mengajar di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Kepala Bidang Humas UGM, Wijayanti SIp MSc atau Wiwit, menyatakan Hery Listyawati atau yang akrab disapa Lies masih terdaftar dalam data kepegawaian di universitas tersebut.
“Beliau masih aktif mengajar di Fakultas Hukum. Meski bolak-balik Indonesia Pakistan, beliau tetap mengajar, apalagi kalau mahasiswa sedang ujian,” ujar Wiwit saat dihubungi satuharapan.com, Sabtu (9/5).
Sebelumnya, berita duka dari Kementerian Luar Negeri RI terkait jatuhnya pesawat tersebut diterima beberapa waktu setelah helikopter jatuh. Peristiwa naas tersebut menyebabkan enam meninggal, termasuk Lies. Menurut keterangan yang dihimpun, Burhan Muhammad, suami Lies dinyatakan selamat namun menderita luka-luka.
Saat ini, jenazah Lies masih berada di Islamabad. Pihak UGM belum mengetahui kapan jenazah korban diterbangkan ke Indonesia. Namun demikian, ungkapan duka telah mengalir, baik di media sosial maupun grup khusus milik dosen UGM.
Sementara itu, jenazah rencananya tidak akan disemayamkan di UGM.
“Tidak (disemayamkan di kampus, Red) karena biasanya yang disemayamkan hanya untuk guru-guru besar, sedangkan beliau (Lies, Red) belum guru besar,” ujar Wiwit.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...