Korban Longsor di Cianjur Terus Dicari
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM Tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Cianjur, Jabar, Jumat (17/1), masih berusaha menemukan jasad penambang pasir yang dilaporkan hilang tertimbun longsor di Kecamatan Tanggeung.
Hingga saat ini, tim masih berupaya mencarinya dengan menggunakan alat manual serta melibatkan warga sekitar yang sempat melihat lokasi di mana Wawan (40) penambang pasir itu, tertimbun.
Tingginya longsoran tanah yang menimbun tubuh korban ditambah alat manual seperti cangkul dan skop yang digunakan, membuat pencarian yang dilakukan tim, cukup mengalami kesulitan.
"Hingga malam menjelang hujan yang turun cukup deras, sehingga cukup menambah sulit tim untuk melakukan pencarian. Namun pencarian masih tetap dilakukan, hingga jasad korban ditemukan," kata Gani salah seorang anggota tim dari BPBD Cianjur.
Wawan (40) penambang galian C di Gunung Bangkok, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Tanggeung, dilaporkan hilang tertimbun longsor saat melakukan aktivitas, Kamis (16/1).
Longsor terjadi setelah intensitas hujan tinggi malam sebelumnya. Hingga Kamis sore, petugas masih kesulitan menemukan korban karena hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suhara, mengatakan longsor terjadi dengan cepat karena kontur tanah labil terlebih diguyur hujan turun deras.
Dia menjelaskan, rekan-rekan korban sempat berusaha mencari jasad korban yang langsung tertimbun tanah dengan kedalaman hingga 10 meter. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...