Korban Meninggal Letusan Semeru Menjadi 46, Sembilan Hilang
LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM-Hingga hari Sabtu (11/12) korban meninggal letusan gunung Semeru (3.676 dpl) sepekan lalu tercatat sebanyak 46 orang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencan (BNPB), dan tim pencarian dan pertolongan (SAR) di bawah koordinasi Basarnas terus mencari korban lain dan memfokuskan pencarian di tiga sektor.
Tim SAR dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga ini terbagi ke dalam empat grup. Tiga grup memfokuskan pada pencarian di tiga sektor sedangkan satu lainnya bersiaga untuk evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana. Grup pertama melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup dua di daerah tambang Pasir H. Satuhan dan grup ketiga di Dusun Keboneli dan Kampung Renteng.
Namun cuaca hujan terkadang menghambat proses pencarian korban hilang. Sementara sejauh ini, sembilan orang masih dinyatakan hilang, sedangkan yang mengalami luka berat 18 orang dan luka ringan 11 orang.
Warga yang mengungsi pada hari Sabtu (11/12) berjumlah 9.118 jiwa, laki-laki 4.435 jiwa dan 4.683 jiwa. Saat ini BNPB dibantu para relawan untuk penguatan pendataan di lapangan sehingga data terpilah, khususnya kelompok rentan, dapat terdata dengan lebih baik.
Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian, termasuk yang terpusat di 18 titik di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirian enam titik (2.081 jiwa), Candipuro delapan titik (3.538) dan Pronojiwo empat titik (1.056).
Dalam upaya penanganan darurat ini, pemerintah daerah mengaktivasi pos komando (posko) yang berlokasi di Kecamatan Pasirian. Dan Posko utama tanggap darurat di Lumajang membuka pusat layanan atau call center di nomor 081234570077 sehingga ini diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan dukungan pelayanan selama masa tanggap darurat hingga 17 Desember 2021.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...