Korban Pengeboman di Turki Jadi 99 Orang
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Jumlah korban meninggal akibat pengeboman ganda di Ankara bertambah menjadi 99 orang, menurut pernyataan Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu, hari Rabu (14/10), dari sebelumnya 97 korban jiwa.
“Sebanyak 99 orang tewas. Jenazah 94 korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan empat jenazah lain akan menyusul,” ujar Davutoglu dalam wawancara dengan stasiun televisi Show TV.
Ia mengatakan seorang warga Palestina juga tewas dalam serangan tersebut dan otoritas Turki masih menunggu pihak keluarga untuk membawa pulang jenazah korban.
Dua pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di tengah kerumunan aktivis perdamaian di ibu kota Ankara pada Sabtu pekan lalu. Ini merupakan serangan terparah sepanjang sejarah Turki modern.
Menurut laporan media Turki, Rabu, kedua pelaku pengeboman diidentifikasi bernama Yunus Emre Alagoz – saudara dari pria pelaku pengeboman di kota Suruc pada Juli silam yang menewaskan 34 orang – dan Omer Deniz Dundar yang sudah dua kali berkunjung ke Suriah belum lama ini.
Davutoglu mengatakan ISIS menjadi tersangka utama dalam pengeboman tersebut, namun dia juga menduga militan Kurdi dan sayap kiri terlibat dalam serangan itu. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...