Korban Tewas Kerusuhan di Penjara Brasil Menjadi 60
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM- Korban tewas kerusuhan di penjara Brasil bertambah menjari 60 orang. Perkelahian terjadi di penjara di wilayah Amazon, Brasil, antara geng yang bersaing, kata seorang pejabat, hari Senin (2/1).
Kerusuhan terjadi pada hari Minggu (1/1) di sebuah penjara di Manaus, ibu kota negara bagian Amazonas, kata kepala administrasi penjara negara, Pedro Florencio, dikutip AFP. "Ada 60 orang tewas sejauh ini," katanya kepada wartawan.
Kerusuhan di penjara umum terjadi di Brasil, akibat penjara penuh sesak dan kekurangan dana.
Sekitar 622.000 orang dipenjarakan di Brasil pada akhir 2014, menurut laporan kementerian kehakiman. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki kulit hitam.
Jumlah itu membuat Brasil memiliki populasi terpidana di penjara terbesar keempat di dunia, kata laporan itu, setelah Amerika Serikat, Tiongkok dan Rusia. Dan kelompok hak asasi manusia telah berkali-kali memprotes kondisi di penjara Brasil.
Pada 18 Oktober, kerusuhan mematikanjuga meletus di tiga penjara yang terpisah dalam perkelahian antara anggota dua geng terbesar di negara itu.
Dalam kerusuhan itu, narapidana menyandera pengunjung, mereka memengggal anggota geng lawan, bahkan membakar orang lain hidup-hidup, kata pihak berwenang.
Editor : Sabar Subekti
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...