Korban Tewas Serangan Nice Bertambah
NICE, SATUHARAPAN.COM – Laki-laki yang mengalami luka-luka dalam tragedi pembantaian bulan lalu di Nice, Prancis akhirnya meninggal dunia Jumat (19/8).
Menurut keterangan Pemerintah Prancis kematian tersebut menambah jumlah korban dalam teror yang dilakukan di “Bastille Day” atau Hari Kemerdekaan Prancis itu menjadi 86 orang.
Korban tersebut meninggalkan seorang istri dan dua anak, ungkap departemen yang bertugas membantu korban serangan.
Serangan di hari libur nasional Prancis itu terjadi delapan bulan setelah 130 orang meninggal dunia di sebuah aula konser di Paris dan tempat hiburan malam lain di ibu kota pada November 2015, dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok ekstremis.
Selain 86 korban tewas di Nice, 400 orang lainnya luka-luka ketika Mohamed Lahouaiej Bouhlel menabrakkan sebuah truk ke arah kerumunan orang yang baru saja meninggalkan pesta kembang api di tepi pantai Nice pada hari libur nasional Prancis.
Penyidik tidak menemukan bukti kepatuhan Bouhlel terhadap ekstremis tetapi mengatakan dia telah merencanakan serangan tersebut selama berbulan-bulan. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...