Korban Tragedi Mina dari Iran Mencapai 227 Orang
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Jumlah jemaah haji asal Iran yang meninggal dalam tragedi Mina bertambah menjadi 227. Demikian dikatakan Saeed Ohadi, Kepala Organisasi Haji dan Ziarah, dalam pengumuman hari Selasa (29/9), seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga Iran yang menjadi korban tragedi Mina sebanyak 169 orang. Terkait berita ini, Presiden Iran yang tengah menghadiri sidang Majelis Umum PBB di New York, mempersingkat kunjungan untuk menghadiri pemakaman para korban.
Rouhani akan tiba kembali di Teheran pada hari Selasa, menurut kantor berita negara IRNA. Pada hari itu, sebutkan sejumlah jenazah tengah dibawa ke Iran.
Sementara itu, kantor berita Tasnim menyebutkan bahwa masih ada 246 warga Iran yang belum ditemukan.
Para pejabat Iran sebelumnya mengatakan bahwa total korban tewas secara keseluruhan dalam tragedi desak-desakan di Mina, dekat Mekkah, pada hari Kamis (24/9) diperkirakan lebih dari 1.000.
Namun pihak Arab Saudi baru mengkonfirmasi jkorban meninggal 769 orang. Baru pada hari Selasa ini disebutkan korban mencapai 1.100 orang.
Permintaan Maaf
Pemerintah Iran menuntut permintaan maaf dari pihak Arab Saudi atas kematian jemaah haji, dan menuduh pemerintah mencoba untuk menghindari kesalahan. Sementara itu, pihak Riyadh menanggapinya dengan menuduh Teheran bermain politik di atas bencana yang terjadi.
Sementara itu, IRNA memberitakan bahwa Menteri Kesehatan Iran, Hassan Hashemi, telah tiba di Mekah, Arab Saudi, Selasa pagi ini untuk meninjau kondisi jemaah Iran yang cedera.
Kunjungan menteri kesehatan itu sebenarnya dijadwalkan pada hari Senin siang, tetapi ditunda, karena penolakan izin penerbangan oleh Arab Saudi, menurut IRNA.
Tragedi Mina terjadi karena jemaah haji terinjak-injak ketika jemaah berada di persimpangan jalan menuju tempat menjalankan ibadah melempar jumrah.
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...