Korban Virus Corona di China Menjadi 3.042 Meninggal
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Otoritas kesehatan China pada Jumat (6/3) mengatakan pihaknya menerima laporan 143 kasus terkonfirmasi baru infeksi coronavirusbaru (COVID-19) dan 30 kematian pada Kamis (5/3) di China Daratan.
Dari total kematian tersebut, sebanyak 29 kematian terjadi di Provinsi Hubei dan satu di Provinsi Hainan, demikian menurut Komisi Kesehatan Nasional China.
Sementara itu, sebanyak 102 kasus dugaan baru juga dilaporkan, lanjut komisi tersebut.
Pada Kamis yang sama, total 1.681 orang dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara jumlah pasien dengan kondisi parah turun 215 orang menjadi 5.737 orang.
Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan telah mencapai 80.552 kasus hingga Kamis tengah malam, termasuk 23.784 pasien yang masih menjalani perawatan, 53.726 pasien yang telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, dan 3.042 pasien yang meninggal akibat penyakit tersebut.
Komisi itu mengatakan bahwa 482 orang masih berstatus suspek.
Lebih lanjut, komisi itu menambahkan bahwa 29.896 orang yang pernah melakukan kontak langsung masih dalam pengawasan medis. Pada Kamis, sebanyak 5.457 orang telah dikeluarkan dari daftar observasi medis.
Pada hari yang sama, 16 kasus impor infeksi COVID-19dilaporkan di China Daratan, termasuk 11 di Provinsi Gansu, empat di Beijing, dan satu di Shanghai. Dengan demikian, hingga Kamis tengah malam, sebanyak 36 kasus impor telah dilaporkan, kata komisi tersebut.
Hingga Kamis tengah malam, sebanyak 104 kasus terkonfirmasi termasuk dua kematian dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, 10 kasus terkonfirmasi di SAR Makau, dan 44 kasus terkonfirmasi termasuk satu kematian di Taiwan.
Total 46 pasien di Hong Kong, sembilan di Makau, dan 12 di Taiwan telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. (Xinhua)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...