Korea Selatan: 120 Tewas Akibat Desak-desakan di Acara Halloween di Seoul
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 120 dilaporkan tewas akibat terinjak-injak dan desak-desakn di distrik pusat ibu kota Korea Selatan, Seoul, kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Lebih dari 100 orang terluka dalam kecelakaan di distrik Itaewon Seoul, Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan dalam sebuah pengarahan di tempat kejadian.
Banyak dari yang terluka berada dalam kondisi serius dan menerima perawatan darurat, kata para pejabat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22:20 waktu setempat. (13:20 GMT). Sejumlah besar orang jatuh di gang sempit pada acara Halloween, kata Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan. Jumlah korban bisa bertambah karena upaya penyelamatan masih berlangsung.
Saksi mata menggambarkan adegan kacau beberapa saat sebelum penyerbuan, dengan polisi mengantisipasi kekacauan. Acara Halloween terkadang mengalami kesulitan mempertahankan kendali atas keramaian.
Rekaman media sosial menunjukkan ratusan orang yang memadati gang sempit dan miring itu hancur dan tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi mencoba menarik mereka untuk dibebaskan.
Rekaman lain menunjukkan adegan kacau petugas pemadam kebakaran dan warga yang merawat puluhan orang yang tampak tidak sadar.
Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian. Lebih dari dua lusin mayat kemudian dibawa dengan tandu, menurut saksi.
"Area itu masih kacau, jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, seorang pejabat di Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Orang asing termasuk di antara mereka yang dipindahkan ke rumah sakit terdekat.
Presiden Yon Suk-yeol memimpin pertemuan darurat dengan para pembantu senior dan memerintahkan tim medis darurat ke daerah itu, kata kantornya.
Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...