Korea Utara Siap Serang Pangkalan Militer Amerika Serikat

[KOREA] Korea Utara menyatakan siap menyerang wilayah daratan Amerika Serikat dan para tentara sekutunya. Pihak Korea Utara saat ini, seperti dilansir BBC, menyatakan diri sudah siap dengan pasukan artileri dan juga serangan roket. Mereka bahkan mengatakan bahwa sudah dalam posisi ‘siap tempur’.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Korea Utara sesaat setelah Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye, mengingatkan masyarakat ibukota Korea Utara, Pyongyang agar menghentikan aktivitas senjata nuklirnya serta berhenti melakukan provokasi apapun terhadap Korea Selatan dan para sekutunya, salah satunya adalah Amerika Serikat.

Pengumuman yang dilakukan oleh Korea Utara ini spontan mengundang kecaman dari AS. Melalui juru bicara Departemen Pertahanan AS, George Little, dikatakan bahwa retorika dan ancaman dari Korea Utara adalah sama dengan pola-pola lama untuk memicu ketegangan dan mengintimidasi pihak lain.

“Hal seperti ini tidak ada manfaatnya dan hanya akan semakin mengucilkan Korea Utara serta memperlemah upaya internasional dalam menjamin perdamaian dan stabilitas di bagian timur Asia,” tegas Little.

Bahkan lebih dari itu, pihak AS juga meyakini bahwa roket-roket Korea Utara tidak memiliki kemampuan untuk sampai menyerang wilayah daratan Amerika Serikat.

Saat ini, tekanan yang terasa di perbatasan antara dua Negara ini terasa semakin tinggi sejak ujicoba nuklir yang ke-3 dari Korea Utara selesai pada 12 Februari 2013 lalu.

Kerjasama antara Korsel dengan AS dalam hal kekuatan pertahanan telah menyinggung bangsa-bangsa komunis.

Mulai saat ini, seperti dikabarkan oleh KCNA, Supreme Command of Korean People’s Army akan mempersiapkan pasukan dalam posisi siap tempur unggulan nomor 1, kemudian menyusun artileri panjang serta roket-roket dengan strategi sasaran diarahkan kepada seluruh obyek musuk di Hawaii dan Guam.

Korea Utara tidak pernah dididik untuk memiliki persenjataan lengkap dengan teknologi yang memadai untuk menyerang Negara sebesar Amerika Serikat. Namun, Korut masih bisa menjadikan basis pertahanan AS dengan misil-misil berkualitas standar.