Koridor 1 Transjakarta dan Bus Gratis Tak Beroperasi Selama Demo
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan selama aksi unjuk rasa berbagai ormas Islam berlangsung, rute bus Transjakarta koridor 1 dan bus gratis yang melalui rute Balai Kota-Bundaran Senayan-Bundaran HI-Pasar Baru untuk sementara dihentikan.
"Bus tidak dioperasionalkan tetapi tetap stand by di tempat terdekat karena bertanggung jawab untuk angkut penumpang pulang utamanya penumpang yang bekerja dgn melihat kondisi situasional," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Jumat (4/11).
Dia menyatakan pengoperasian bus akan melihat kondisi terlebih dahulu. Jika dirasa sudah aman, maka bus Transjakarta Koridor 1 akan kembali beroperasi.
Hal ini karena Dinas Perhubungan tidak berani mengambil risiko sehingga sementara pengoperasian bus Transjakarta dihentikan hingga kondisi situasional dan kondusif.
Jika dilihat dari pergerakan massanya, saat berpusat di istana bus akan di operasikan kembali saat pergerakan masa mengosongkan kawasan .
"Jadi peran Dishub memantau titik kemacetan," kata dia.
Andri mengimbau agar masyarakat yang berada di kawasan demo ketika melihat kondisi kosong segera pulang.
Dalam aksi unjuk rasa kali ini Dishu mengerahkan 800 personel, 500 di antaranya dari Suku Dinas Wilayah DKI Jakarta. Namun di lokasi vital seperti terminal dan beberapa tempat lainnya anggota berperan untuk mengatur lalu lintas.
Aksi unjuk rasa telah dimulai sejak pukul 12.30 WIB dan berlangsung tertib dan kondusif.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...